Mengenal PAFI, Organisasi Ahli Farmasi Pertama dan Tertua di Indonesia

Mengenal PAFI

Jurusan farmasi adalah salah satu jurusan kuliah yang banyak peminatnya. Jurusan ini dikenal dengan banyak praktikumnya selama masa perkualiahan. Tak heran, karena farmasi memang identik dengan dunia laboratorium.

Farmasi sendiri mempunyai beberapa definisi, salah satunya seperti yang dikutip dari sekolah farmasi The Chinese University of Hongkong atau CUHK bahwa farmasi adalah profesi kesehatan yang menghubungkan ilmu kesehatan dengan ilmu kimia dan bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan obat yang aman bagi masyarakat

Teman-teman yang sedang kuliah jurusan farmasi, setelah lulus nanti dan menjadi ahli farmasi, banyak langkah yang dapat diambil untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat selama di bangku perguruan tinggi. Salah satu yang dapat dilakukan adalah bergabung dengan organisasi ahli farmasi, PAFI.

Lebih Dekat Dengan PAFI

Ada banyak keuntungan ketika kita berorganisasi baik ketika kuliah maupun ketika sudah lulus. Di antara sekian manfaat berorganisasi ini antara lain dapat memperluas jaringan, terus meng-upgrade ilmu pengetahuan, bahkan bisa mencari informasi lowongan pekerjaan. 

Salah satu organisasi yang mewadahi lulusan farmasi di Indonesia adalah PAFI. PAFI sendiri adalah akronim dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, yang dipercaya sebagai organisasi keprofesian ahli farmasi pertama dan tertua.

sejarah PAFI

Sejarah PAFI

PAFI lahir di Yogyakarta satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia, yaitu tahun 1946, tepat pada tanggal 13 Februari. Lahirnya PAFI di Indonesia ini menjadi cikal bakal dijadikannya 13 Februari sebagai Hari Farmasi Nasional.

PAFI didirikan oleh sosok Zainal Abidin di Hotel Merdeka Yogyakarta. Karena beliau pencetus pertama, maka Zainal Abidin juga sekaligus menjadi ketua pertama PAFI dalam sejarahnya.

Didirikan setelah awal-awal kemerdekaan negara Indonesia, PAFI dipercaya menjadi organisasi ahli farmasi pertama yang dibentuk saat itu dan menjadi organisasi farmasi tertua yang masih eksis sampai saat ini.

Perkembangan dan Program Kerja PAFI

Sampai saat ini PAFI hadir dan terus berkembang untuk memberikan kontribusi positif dalam sistem kesehatan nasional. Banyak program-program kerja yang dibentuk agar dapat memberikan kemanfaatan yang maksimal kepada masyarakat maupun kepada ahli farmasi yang bergabung dengan PAFI.

Berikut beberapa contoh program PAFI:

  1. Halo PAFI sebagai call center untuk masyarakat sebagai media informasi dan solusi seputar farmasi. Halo PAFI juga menjadi pusat pengaduan masyarakat, layanan informasi tentang obat-obatan, informasi tenaga teknis kefarmasian, dan lowongan kerja bidang farmasi.
  2. NGOPI= Ngobrol Bareng PAFI. Program ini menargetkan para anggota PAFI dan juga masyarakat pada umumnya dengan sistem offline maupun online. Tujuan program Ngopi ini adalah untuk mensosialisasikan informasi-informasi farmasi dan sistem kesehatan agar anggota PAFI dan masyarakat lebih peka dan peduli dengan dunia kesehatan nasional.
  3. Pelatihan Tenaga Farmasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan skill para ahli farmasi yang bernaung di bawah PAFI. Salah satu contoh dari sekian banyak pelatihan tenaga farmasi ini adalah Webinar Nasional dengan mengusung topik Pembahasan Pembuatan Soal Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis kefarmasian. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan agar seluruh anggota PAFI secara formal tersertifikasi.

Persebaran Cabang PAFI di Indonesia

Untuk dapat mewadahi seluruh ahli farmasi di Indonesia maka PAFI mempunyai cabang di hampir seluruh kota di Indonesia. Jadi teman-teman di seluruh nusantara tidak usah khawatir untuk dapat bergabung dengan PAFI, tinggal cari informasi cabang terdekat di kota-kota kita.

Beberapa contoh cabang PAFI di kota-kota Indonesia antara lain:

  1. PAFI Kota Kotamobagu yang beralamat di Jalan K.S. Tubun, Kotamobagu, Sulawesi Utara. Teman-teman bisa mendapatkan informasi selengkapnya mengenai PAFI Kotamobagu ini di websitenya pafikotakotamobagu.org
  2. PAFI Kabupaten Pacitan di Jalan Nasional III, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Nomor kontak PAFI Kabupaten Pacitan yang dapat dihubungi adalah  +6285154514981
  3. PAFI Maluku Barat Daya yang berlokasi di Wakarleli, Kecamatan Moa Lakor, Maluku. Untuk mendapatkan informasi mengenai PAFI Maluku Barat Daya kita bisa menghubungi alamat emailnya di admin.pafimalukubaratdaya@gmail.com
PAFI

Tiga dari contoh cabang PAFI di atas adalah contoh dari sekian banyaknya cabang-cabang PAFI yang menyebar di seluruh Indonesia. Cabang-cabang PAFI ini hampir merata menyebar dari timur sampai ke barat Indonesia.

Demikian informasi mengenai PAFI, perkembangan, program kerja, sampai persebaran cabang-cabangnya yang banyak di seluruh nusantara. Mudah-mudahan dapat menjadi informasi yang bermanfaat, ya, untuk teman-teman dan semoga PAFI terus maju dan berkembang menjadi organisasi keprofesian ahli farmasi yang dapat memberikan kontribusi dan kemanfaatan kepada masyarakat banyak di Indonesia.

Yonal Regen
Family man who love sharing about parenting, education, technology, and humanities. Find me at 26syafiqregen@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar